A.
Bentuk Web
Secara garis besar, bentuk web bisa digolongkan
menjadi 3 bagian yaitu :
1. Situs
web statis
2. Situs
web dinamis
3. Situs
web interaktif

·
Website Statis
Website yang dibuat secara manual dengan mengetik
kode-kode html menjadi suatu halaman web. Isi website statis tidak dimaksudkan
untuk di edit secara berkala karena tentu sangat merepotkan jika mempunyai
banyak halaman statis yang harus diupdate secara manual.
Web statis sangat cocok digunakan untuk demo contoh
website, website landing page atau mini website untuk menampilkan promosi
tertentu secara terpisah dari website utama.
Beberapa developer menawarkan website murah, namun
jika dicermati ternyata website yang mereka tawarkan adalah website statis yang
perlu diedit secara manual dan harus ditulis ulang datanya jika ingin berganti
tampilan. Jadi anda harus berhati-hati dalam memilih website! Jangan memilih
jenis website ini, karena akan merepotkan anda diwaktu nanti ingin update data
dan desain.
·
Website Dinamis
Website yang bisa diupdate secara mudah sehingga isi dari
website tersebut bisa berubah sesuai keinginan pemilik website (dinamis).
Website dinamis dibagi dua macam halaman.
Halaman Frontpage: halaman yang diakses oleh
pengunjung.
Halaman Backend / Administrator: halaman website yang
hanya bisa dibuka oleh pemilik atau pengurus website. Dari halaman ini pengurus
website mengubah isi website melalui program yang telah disiapkan oleh jasa
pembuatan website. Setiap perubahan yang dilakukan di halaman ini akan
ditampilkan di halaman frontpage secara otomatis.
·
Website Interaktif
Website interaktif adalah pengembangan lebih lanjut
website dinamis. Dimana dalam website interaktif terjadi komunikasi dua arah
antara pengunjung dan pengurus website atau antara pengunjung dengan sesama
pengunjung. Contoh website keren yang interaktif adalah Facebook dan Twitter.
B.
Perilaku Navigasi
Di situs online shop, penggunaan navigasi yang baik
sangat penting untuk dilakukan bagi para user. Para user tersebut harus bisa
membuat suatu navigasi agar pengunjung situs tersebut tidak mudah bosan dengan
tampilan websitenya.
Ada dua tipe navigasi :
1. Standar, yang memberikan overview dan peta
penjelajahan sebuah situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di
bagian atas, samping atau footer.
2. Advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat
untuk menelusuri sebuah situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat
kategori, pengarang, produsen,range harga, dan lain lain.
C.
Pencarian
Fitur pencarian internal tentunya telah di desain
dengan batasan tertentu. Ketika situs suatu user tumbuh, tentunya user akan
semakin tahu pola pemakaian oleh pengunjung. Termasuk di dalamnya adalah pola
pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.
Pencarian atau Mesin pencari adalah program yang
dirancang untuk membantu seseorang menemukan data yang disimpan dalam komputer,
misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.
Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content
media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang
kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut.
Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan
dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan
kriteria pencarian.
Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk
kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya. Selain itu, mesin pencari
mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, basis data besar, atau direktori
terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis,
mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.
Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh
perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan basis data
tertutup, yang paling populer adalah Google (MSN Search dan Yahoo! tertinggal
sedikit di belakang). Telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan
sumber terbuka, contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.
D.
Dampak Prilaku Sosial
Dampak positif :
Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung
dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat. Sumber informasi tidak hanya
berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua orang dapat menjadi
sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu sama lain.
Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan
cepat melalui media-media TIK yang ada.
Dampak negatif :
Media sosial disalah gunakan oleh orang orang yang
tidak berperikemanusiaan. contohnya, media sosial di gunakan untuk media jual
beli anak